Senin, 27 Februari 2017

Cara Pembuatan Stop Kontak



CARA PEMBUATAN STOP KONTAK

    Stop kontak merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak. Stop kontak juga bisa diartikan sebagai sebuah alat pemutus  ketika terjadi kontak antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik. Dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia. Pengertian lain tentang stop kontak ialah sebagai kotak tempat sumber tegangan listrik yang siap pakai.
        Cara kerja stop kontak ialah, apabila peralatan listrik bekerja normal maka total arus yang mengalir pada kawat “plus” dan “netral” adalah sama sehingga tidak ada perbedaan arus. Namun bila seseorang tersengat listrik, kawat “Plus” akan mengalirkan arus tambahan melewati tubuh orang yang tersengat ke tanah. Secara  prinsip pemasangan stop kontak sederhana, yakni dengan menyisipkan stop kontak antara peralatan listrik dengan sumber listrik. Kedua kawat baik “plus” maupun “netral” dilewati stop kontak sebelum mencapai titik yang dilindungi. Ketika kita mencolokan steker ke stop kontak maka terjadi aliran listrik dari stop kontak ke tusuk kontak yang terdapat pada steker. Maka mengalirlah arus listrik sehingga peralatan listrik bisa digunakan.
       Jenis stop kontak atau macam stop kontak berdasarkan tempat pemasangannya dibedakan enjadi dua macam,yaitu :
1.       Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang biasa di pasang di dalam tembok.
2.       Stop kontak out bow, merupakan stop kontak yang biasa dipasang di luar tembok saat berfungsi sebagai stop kontak portable.
       Sedangkan macam stop kontak atau jenis stop kontak berdasarkan bentuk dan fungsinya dibedakan menjadi dua sebagai berikut :
1.       Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah kea lat-alt listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
2.       Stop kontak besar, juga merupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanl AC yang berfungsi sebagai grounding. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.

Berikut ini cara pembuatan stop kontak:

A.  ALAT
  •       Obeng min 1 buah
  •       Obeng plus 1 buah
  •      Tang potong 1 buah
  •      Tang lancip 1 buah
  •      Cutter 1 buah
  •      Multimeter

B. Bahan
  •     Kabel NYM 3x2,5 mm2, 2 meter
  •     Kabel NYM 1,5 mm2, 2,5 cm
  •     SKUN atau sepatu kabel
C. Langkah kerja

       Adapun langkah kerja untuk membuat stop kontak adalah sebagai berikut :
1.       Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat stop kontak
2.       Gunakan alat dan bahan sesuai denagn fungsinya
3.       Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
4.       Buka tutup pada stop kontak nya
5.       Potong kabel NYM ukuran 3x2,5 sepanjang 2 meter
6.       Setelah kabel dipotong kupas kabel NYM ukuran 3x2,5 mm2 sepanjang 2,5 cm
7.       Kemudian pasangkan SKUN atau sepatu kabel pada setiap ujung kabel
8.       Pasangkan kabel pada setiap terminalnya, yaitu fasa, netral dan grounding
9.       Setelah selesai pasang kembali stop kontaknya
10.    Lalu test stop kontak dengan menggunakan stop kontak
11.    Kemudian bersihkan daerah kerja.


IMG_20160319_144956IMG_20160319_145820

Tidak ada komentar:

Posting Komentar