CARA
PEMBUATAN STOP KONTAK
Stop
kontak merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagai muara hubungan antara
alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop
kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan
ditancapkan pada stop kontak. Stop kontak juga bisa diartikan sebagai sebuah
alat pemutus ketika terjadi kontak
antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik. Dan
yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak
antara listrik dan tubuh manusia. Pengertian lain tentang stop kontak ialah
sebagai kotak tempat sumber tegangan listrik yang siap pakai.
Cara kerja stop kontak ialah, apabila peralatan listrik bekerja normal
maka total arus yang mengalir pada kawat “plus” dan “netral” adalah sama
sehingga tidak ada perbedaan arus. Namun bila seseorang tersengat listrik,
kawat “Plus” akan mengalirkan arus tambahan melewati tubuh orang yang tersengat
ke tanah. Secara prinsip pemasangan stop
kontak sederhana, yakni dengan menyisipkan stop kontak antara peralatan listrik
dengan sumber listrik. Kedua kawat baik “plus” maupun “netral” dilewati stop
kontak sebelum mencapai titik yang dilindungi. Ketika kita mencolokan steker ke
stop kontak maka terjadi aliran listrik dari stop kontak ke tusuk kontak yang
terdapat pada steker. Maka mengalirlah arus listrik sehingga peralatan listrik
bisa digunakan.
Jenis stop kontak atau macam stop kontak
berdasarkan tempat pemasangannya dibedakan enjadi dua macam,yaitu :
1. Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang
biasa di pasang di dalam tembok.
2.
Stop kontak out bow,
merupakan stop kontak yang biasa dipasang di luar tembok saat berfungsi sebagai
stop kontak portable.
Sedangkan macam stop kontak atau jenis
stop kontak berdasarkan bentuk dan fungsinya dibedakan menjadi dua sebagai
berikut :
1. Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan
dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah
kea lat-alt listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
2. Stop kontak besar, juga merupakan stop kontak
dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan
bawah kanl AC yang berfungsi sebagai grounding. Sakelar jenis ini biasanya
digunakan untuk daya yang lebih besar.
Berikut ini cara pembuatan stop kontak:
A. ALAT
- Obeng min 1 buah
- Obeng plus 1 buah
- Tang potong 1 buah
- Tang lancip 1 buah
- Cutter 1 buah
- Multimeter
B. Bahan
- Kabel NYM 3x2,5 mm2, 2 meter
- Kabel NYM 1,5 mm2, 2,5 cm
- SKUN atau sepatu kabel
C. Langkah kerja
Adapun langkah kerja untuk membuat stop kontak adalah sebagai berikut :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
membuat stop kontak
2. Gunakan alat dan bahan sesuai denagn fungsinya
3. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
4. Buka tutup pada stop kontak nya
5. Potong kabel NYM ukuran 3x2,5 sepanjang 2 meter
6. Setelah kabel dipotong kupas kabel NYM ukuran
3x2,5 mm2 sepanjang 2,5 cm
7. Kemudian pasangkan SKUN atau sepatu kabel pada
setiap ujung kabel
8. Pasangkan kabel pada setiap terminalnya, yaitu
fasa, netral dan grounding
9. Setelah selesai pasang kembali stop kontaknya
10. Lalu test stop kontak dengan menggunakan stop
kontak
11. Kemudian bersihkan daerah kerja.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar